Data yang dihimpun beritajatim.com, rumah sakit milik pemerintah itu, kekurangan 4 orang dokter umum, 500 perawat serta dokter spesialis. Untuk sementara, jumlah dokter umum yang ada hanya 20 orang dan 10 orang untuk dokter spesialis. Sementara, untuk jumlah perawat hanya 300 orang.
"Kami terus berusaha menambah dokter umum dan spesialis dengan menyekolahkan mereka yang biayanya ditanggung APBD," kata Direktur BLUD, Iri Agus Subaidi, Sabtu (29/1/2011).
Menurut Iri, untuk sementara waktu, pihaknya masih memaksimalkan dokter umum dan perawat yang telah ada. Sebab, sambung ia, tidak mungkin dalam waktu singkat bisa menambah kekurangan tenaga medis. "Yang penting pelayanan tidak terganggu," kilahnya.
Dia mencontohkan, salah satu hal yang mencolok terjadinya kekurangan tenaga medis, yakni pada tenaga perawat. Menurutnya, jumlah tempat tidur dan perawat yang bertugas belum ideal. "Satu banding lima," pungkasnya.
persyaratan pendaftaran sebagai dokter umum disana bagaimana?
BalasHapus