SELAMAT DATANG DI IDI PAMEKASAN... NIKMATI BERITA SEPUTAR DUNIA KESEHATAN KHUSUSNYA DI PAMEKASAN DAN ARTIKEL MENARIK DARI PARA DOKTER DI PAMEKASAN...
KONSULTASIKAN MASALAH KESEHATAN ANDA

Kamis, 28 April 2011

Pembentukan Pusat Intelegensia Kesehatan

A. Latar Belakang Pembentukan
Sebelum mengemukakan Latarbelakang pembentukan pusat ini tentunya perlu dijelaskan pengertian tentang intelegensia dan intelegensia kesehatan.
Intelegensia (kecerdasan) adalah kemampuan untuk adaptasi secara efektif terhadap lingkungan, dan membuat perubahan pada diri sendiri dan lingkungan, atau mendapatkan sesuatu yang baru. Jadi, Intelegensia bukan hanya suatu proses mental tetapi kombinasi beberapa proses mental langsung melalui adaptasi di lingkungan (Encylopedia Britannica 2006).
Sedangkan Intelegensia Kesehatan merupakan upaya memelihara, meningkatkan dan mengembangkan fungsi otak sebagai pusat berbagai kecerdasan agar tetap optimal, berdaya guna di setiap tahapan kehidupan melalui kegiatan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
Latar belakang pembentukan pusat ini salahsatunya didasari dengan Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) yang saat ini Indonesia berada di urutan ke 117 (di atas seratus) dari 175 negara yang ada di dunia. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan, sehingga pemerintah dan semua pihak harus lebih serius memperbaiki gizi, kesehatan keluarga dan seluruh faktor yang mendukung optimalisasi intelegensia. Ada tiga aspek penilaian dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi (kesejahteraan). Untuk itu, dalam mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ketiga unsur tersebut, harus terpenuhi dengan baik. Dari aspek kesehatan dalam meningkatkan IPM SDM Indonesia dibentuklah Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan yang nantinya akan bekerjasama dengan instansi terkait berupaya meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan keluarga, yang tentunya secara langsung dan tidak langsung berdampak pada peningkatan pendidikan, sehingga dapat mempengaruhi intelegensi.

B. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1295/MENKES/PER/XII/2007 Tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/MENKES/PER/XI/2006 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Kesehatan
Perubahan Peraturan Menteri Kesehatan tersebut, disebabkan karena adanya penambahan suatu unit setingkat eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal yaitu Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan. Perubahan ini terdapat diantara Bab XVIII dan Bab XIX disisipkan satu Bab yakni Bab XVIIIA yang merupakan tugas, fungsi dan susunan organisasi Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan.
Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan berada langsung di bawah Menteri yang dipimpin oleh seorang Kepala. Dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari bertanggungjawab kepada Sekretaris Jenderal.
Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan intelegensia kesehatan dan penanggulangan masalah intelegensia kesehatan.
C. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan menyelenggarakan fungsi yaitu :
·        Penyusunan program pemeliharaan dan peningkatan kemampuan intelegensia kesehatan dan penanggulangan masalah intelegensia kesehatan
·      Penyusunan rancangan kebijakan pelaksanaan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan intelegensia kesehatan dan penanggulangan masalah intelegensia kesehatan.
·      Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan intelegensia kesehatan dan penanggulangan masalah intelegensia kesehatan.
·         Pengkajian intelegensia kesehatan
·         Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.
(Drs. Muh. Nasrun Harun, MAP)

1 komentar:

  1. inteligensia emosional <= emotional intelligence = kecerdasan dalam mengelola emosi;
    inteligensia kesehatan <= health intelligence? kecerdasan dalam mengelola kesehatan? tapi kok jadinya kesehatan untuk mengelola kecerdasan?
    jadi mestinya kesehatan inteligensia, donk

    BalasHapus