
Diketahui, kedua orangtua bayi tersebut berasal dari Surabaya bernama Aisyah dan Teguh. Keduanya menghilang entah ke mana. Saat pertama kali ditemukan oleh perawat rumah sakit, bayi tersebut sudah terbujur kaku.
Para perawat kaget karena sebelumnya kedua orangtua bayi tersebut masih menungguinya. "Dari kemarin, kedua orangtuanya masih di samping si bayi. Entah ke mana mereka tega meninggalkan anaknya sampai meninggal," kata perawat yang enggan disebutkan identitasnya.
Mendengar kejadian itu, aparat kepolisian dari Polsek Tlanakan langsung meninjau lokasi kejadian. Kepala Polsek Tlanakan Ajun Komisaris Bambang Sugiharto mengatakan, polisi masih mengalami kesulitan melacak keberadaan orangtua si bayi. Sebab, tidak ada identitas resmi yang disimpan di rumah sakit.
Satu-satunya petunjuk adalah saat perawat sempat mencatat dalam buku rawat nama Aisyah dan Teguh, yang diyakini merupakan orangtua bayi itu. "Beberapa data penguat dari pihak rumah sakit terus kami kumpulkan untuk kepentingan penyelidikan," kata Bambang lagi.