SELAMAT DATANG DI IDI PAMEKASAN... NIKMATI BERITA SEPUTAR DUNIA KESEHATAN KHUSUSNYA DI PAMEKASAN DAN ARTIKEL MENARIK DARI PARA DOKTER DI PAMEKASAN...
KONSULTASIKAN MASALAH KESEHATAN ANDA

Jumat, 06 Mei 2011

Unilever Siap Tanggung Pengobatan Korban Keracunan di Pamekasan

Menanggapi peristiwa 8 santriwati di Pamekasan yang keracunan minuman sari buah, PT Unilever mengaku akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban. Pihak Unilever pun juga telah mengunjungi korban keracunan yang kini masih dirawat di Puskesmas Kadur.

"Setelah perwakilan kami di Jawa Timur menjenguk korban di Puskesmas Kadur pada Kamis (5/5) lalu, kedua korban memang keracunan produk Buavita2Go milik Unilever. Maka kami memutuskan untuk menanggung seluruh biaya perawatannya," kata Media Relation Manager PT Unilever di Jakarta, Aurellio Kaunang pada siaran persnya, Jumat (6/5/2011).

Peristiwa keracunan ini, lanjut Aurellio saat dikonfirmasi melalui telpon, disebabkan karena kedua korban mengonsumsi produk yang telah lewat tanggal kadaluwarsa. 

Selain itu, kedua korban yang diketahui bernama Siti Khodijah (16) dan Lubadah (17) mengkonsumsi produk tersebut dalam jumlah yang sangat banyak serta dalam kondisi perut kosong.

"Dengan adanya peristiwa ini, kami imbau kepada para konsumen supaya sebisa mungkin meneliti tanggal kadaluarsanya, dan terlebih juga memahami kondisi tubuh diri sendiri," lanjutnya.

Pihaknya juga memastikan bahwa seluruh produknya masih berada dalam keadaan aman untuk dikonsumsi. Namun, seyogyanya, para konsumen pun harus teliti untuk mengecek tanggal kadaluarsa.

Diberitakan sebelumnya pada Rabu (4/5/2011) lalu sebanyak 8 orang santriwati di Pesantren Darul Jihad, Dusun Cendana Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan keracunan setelah mengkonsumsi minuman sari buah kemasan. Dari sekian banyak korban, kini tinggal dua korban yang masih dirawat di Puskesmas Kadur Pamekasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar