SELAMAT DATANG DI IDI PAMEKASAN... NIKMATI BERITA SEPUTAR DUNIA KESEHATAN KHUSUSNYA DI PAMEKASAN DAN ARTIKEL MENARIK DARI PARA DOKTER DI PAMEKASAN...
KONSULTASIKAN MASALAH KESEHATAN ANDA

Sabtu, 26 Maret 2011

Dinkes Pamekasan Menepis Tudingan Puskesmas Pembantu di Pamekasan Jadi Kandang Ayam

Puskesmas Pembantu (Pustu), yang terletak di Dusun Bhakbato, Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Bagaimana tidak, Pustu yang dibangun sebagai alternatif untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang letaknya jauh dari perkotaan justru beralih fungsi menjadi kandang ayam dan tempat penyimpanan hasil panen jagung.

"Keberadaan pustu tidaklah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Masyarakat hanya bisa menemui bangunan tanpa bertemu dengan petugas yang seharusnya melayani keluhan kesehatan masyarakat," kata Hodri, pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) asal Desa Kertagena Tengah, Kamis (10/2/2011).

"Masak, tiap masyarakat datang, hanya bertemu dengan segerombolan ayam yang memenuhi tempat tersebut," tambah Hodri, saat serap informasi perwakilan petani se Kabupaten Pamekasan dengan pimpinan DPRD Pamekasan.

Diakuinya, dengan kondisi Pustu seperti itu, jelas tidak mempunyai fungsi maksimal. Artinya, perhatian pemerintah setempat kepada masyarakat sudah tidak ada. Padahal, Pustu dibangun dengan perjuangan yang tidak sedikit. Bahkan, tanah yang diatasnya berdiri bangunan merupakan hibah dari desa.

"Kondisinya sangat parah. Yang saya sesalkan, petugasnya lo tidak ada disana, tapi melayani di rumahnya sendiri," tandasnya.


Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, H. Muhdlar mengaku kaget atas informasi masyarakat yang menyatakan bahwa Pustu di Desa Kertagena Tengah berubah menjadi kandang ayam. "Saya akan tindaklanjuti dengan memanggil Dinas Kesehatan," janjinya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Ismail Bey menepis tudingan jika Pustu dijadikan kandang ayam. Menurutnya, tidak adanya petugas di Pustu itu karena petugasnya telah pindah ke kecamatan lain. Dan, kata dia, saat ini, ada petugas lain yang memang tidak menempati Pustu itu, namun melayani di rumahnya.

"Itu sah-sah saja. Kedepan, kami akan memerbaiki semuanya. Namun, karena keterbatasan dana dan petugas, mau apa lagi," pungkasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar