SELAMAT DATANG DI IDI PAMEKASAN... NIKMATI BERITA SEPUTAR DUNIA KESEHATAN KHUSUSNYA DI PAMEKASAN DAN ARTIKEL MENARIK DARI PARA DOKTER DI PAMEKASAN...
KONSULTASIKAN MASALAH KESEHATAN ANDA

Senin, 14 Maret 2011

Pembangunan RS Pamekasan Ditargetkan Selasai Akhir 2011

Pembangunan rumah sakit baru di wilayah utara Pamekasan, Madura, Jawa Timur ditargetkan selesai akhir 2011 tahun ini, kata Bupati Pamekasan Kholilurrahman, di Pamekasan, Sabtu.

Ia menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan lahan di areal seluas 7.000 meter di wilayah Kecamatan Waru, Pamekasan untuk pembangunan rumah sakit baru di wilayah itu.

"Pembangunan rumah sakit baru di wilayah utara Pamekasan ini sebagai upaya untuk pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat di sana," katanya.


Selain itu, sambung dia, pembangunan rumah sakit baru itu juga dimaksudkan untuk mendukung program Pemkab Pamekasan yang akan menjadi wilayah Kecamatan Waru, sebagai kota kedua di Pamekasan.

"Sebab dengan menjadikan Waru sebagai kota kedua di Kabupaten Pamekasan ini, kami berharap pertumbuhan ekonomi di sana juga bisa lebih maju nantinya," terang bupati.

Selama ini, sambung dia, wilayah utara Pamekasan masih tergolong sebagai wilayah yang kurang mendapatkan perhatian dari pemkab. Akses layanan masyarakat kurang, karena jauh dari pusat kota, sehingga menjadi persoalan tersendiri bagi pengembangan ekonomi kerakyatan.

Menurut Bupati Pamekasan Kholilurrahman, saat ini pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp8 miliar untuk pembangunan rumah sakit di wilayah Kecamatan Waru tersebut.

"Dana ini tentu belum cukup. Kami masih perlu mengajukan bantuan dana tambahan dari dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat maupun ke Pemprov Jatim," katanya menjelaskan.

Semula, sambung bupati, pemerintah berencana akan menjadikan Puskesmas Waru sebagai rumah sakit di wilayah itu. Namun karena luas tanah yang tersedia tidak mencukupi, disamping fungsi Puskesmas harus tetap jalan sesuai dengan ketentuan, maka Pemkab akhirnya memilih untuk membangun rumah sakit baru.

"Untuk membuat rumah sakit tipe D sesuai dengan keinginan kami, luas tanahnya minimal kan 6.000 meter. Sedang di Puskesmas Waru itu tidak cukup," katanya menjelaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar